Di bawah bimbingan I Made Andi Arsana,Ph.D, dosen Teknik Geodesi UGM yang juga pakar di bidang batas maritim, Sapta dan kawan-kawan membuat sebuah alarm yang terintegrasi dengan Global Positioning System (GPS). Alarm yang sudah terintegrasi dengan GPS kemudian diinputkan koordinat dari batas maritim yang sudah disepakati Indonesia dengan negara tetangga.
Alat bernama Swates (Suwanten Wates) yang berarti Suara Perbatasan tersebut diklaim mudah dalam untuk dioperasikan. Swates bekerja dengan memberikan peringatan dini berupa bunyi alarm ketika alat tersebut di dekatkan ke arah perbatasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar