Senin, 29 Februari 2016

Selamat Tahun Kabisat


Tahun Kabisat (Bahasa Inggris: Leap Year) adalah sebuah Tahun Syamsiah di mana pada tahun tersebut jumlah hari tidak terdiri dari 365 hari tetapi 366 hari.

Satu tahun syamsiah tidak secara persis terdiri dari 365 hari, tetapi 365 hari 5 jam 48 menit 45,1814 detik. Jika hal ini tidak dihiraukan, maka setiap 4 tahun akan kekurangan hampir 1 hari (tepatnya 23 jam 15 menit 0,7256 detik).[butuh rujukan]

Maka untuk mengkompensasi hal ini, setiap 4 tahun sekali (tahun yang bisa dibagi 4), diberi 1 hari ekstra: 29 Februari. Tetapi karena 5 jam 48 menit 45,1814 detik kurang dari 6 jam, maka tahun-tahun yang bisa dibagi 100 (seperti tahun 1900), bukan tahun kabisat, kecuali bisa dibagi dengan 400 (seperti tahun 2000).

Kamis, 25 Februari 2016

Chelsea Islan Main Serial TV Jepang

Lagu Bengawan Solo Laris di Jepang

Tahun 1947, lagu Bengawan Solo menjadi Lagu terlaris (Best-Selling Recording) di Jepang setelah dinyanyikan oleh Toshi Matsuda dalam bahasa Jepang.

Lagu Bengawan Solo diminati di Jepang karena bangsa Jepang menyenangi lagu bertema alam.

Meskipun Jepang membayar royalti, Indonesia menegaskan, tidak berarti lagu Bengawan Solo boleh diklaim sebagai milik Jepang. "Mereka hanya membayar royalti,”. Gesang mendapatkan Royalti untuk lagu Bengawan Solo Rp 80-100 juta per tahun,
sumber: wikipedia/ https://seleb.tempo.co/read/news/2014/12/19/112629660/jepang-bayar-royalti-lagu-bengawan-solo-rp-100-juta 

Selasa, 23 Februari 2016

Bahasa Indonesia Bahasa Paling Bahagia

Liputan6.com, Burlington - Bahasa Indonesia termasuk salah satu bahasa besar dengan jumlah penutur yang cukup banyak di dunia, mengingat jumlah penduduk Indonesia termasuk yang paling banyak, di atas 240 juta jiwa.

Selain bahasa Indonesia juga memiliki suatu keistimewaan. Sebuah penelitian baru yang dilakukan tim peneliti dari University of Vermont, Burlington, Amerika serikat menunjukkan bahasa tanah air masuk peringkat keempat sebagai bahasa paling bahagia di dunia.

Studi yang dipimpin Peter Dodds tersebut dilakukan dengan mengumpulkan 10.000 kata yang paling umum digunakan dalam setiap bahasa. Sumbernya berasal dari Google Books, Twitter, subtitle film, tayangan televisi, dan lirik lagu.

Ribuan kata pada tiap bahasa itu kemudian diberi label positif dan negatif. Misalnya, kata yang masuk positif misalnya 'cinta' dan 'tertawa', sedangkan yang negatif misalnya 'berbohong' dan 'menangis'.

Para ilmuwan tersebut kemudian mengklasifikasikan 10.000 kata pada tiap bahasa itu ke dalam tabel kanan-kiri, yang berisi positif dan negatif.

"Dari penelitian ini, kita juga mencoba menelusuri jejak mendalam kehidupan sosial manusia dalam bahasa," demikian hasil studi tersebut, seperti dikutip Liputan6.com dari Daily Mail, Sabtu (14/2/2015).

Dijelaskan bahwa, secara umum, tim peneliti menemukan bahwa secara keseluruhan, lebih banyak kata di tiap bahasa yang memiliki bias positif.

"Dan bias positif ini sangat tergantung pada frekuensi penggunaan kata," demikian hasil penelitian tentang bahasa dunia tersebut.

Berikut 10 besar bahasa paling bahagia di dunia

1. Spanyol
2. Portugis
3. Inggris
4. Indonesia
5. Prancis
6. Jerman
7. Arab
8. Rusia
9. Korea
10. China

sumber: bit.ly/BahasaBahagia

Senin, 22 Februari 2016

Alasan Bahasa Indonesia Layak Bahasa ASEAN


Kamus Besar Bahasa Indonesia, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Akademisi Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Simon Sabon mengatakan Bahasa Indonesia layak menjadi bahasa penutur di kawasan regional ASEAN. Sebab, lebih banyak penggunanya.

Selain karena jumlah penuturnya lebih mendominasi daerah-daerah di kawasan tersebut, Bahasa Indonesia sangat mudah dipelajari dan dimengerti dibanding bahasa lainnya seperti Bahasa Melayu.

"Jumlah penduduk Indonesia saat ini sudah mencapai 200 juta lebih jiwa dan jumlah itulah yang menjadi penutur Bahasa Indonesia itu. Maka layak menjadi bahasa pengahantar di ASEAN," katanya, Senin (25/1).

Dia mengatakan hal itu menjawab peluang Bahasa Indonesia dan Melayu direstui menjadi bahasa resmi ASEAN dan telah diusulkan dalam pertemuan parlamen negara-negara di kawasan itu. Menurut ahli bahasa Indonesia itu, dari aspek regulasi khusus yang berlaku dan dianut negara-negara di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), sebuah bahasa bisa dijadikan sebagai bahasa penutur dan penghantar di sebuah kawasan, jika jumlah penuturnya sudah melampaui 200 juta penutur.

"Artinya jika jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai 200 juta lebih maka sebanyak itu jumlah penuturnya. Dengan demikian secara aturan sudah layak menjadi bahasa ASEAN," katanya.

Sementara jumlah penutur Bahasa Melayu, kata dia, sangatlah sedikit jika dibanding dengan penutur dan pengguna Bahasa Indonesia. Dari aspek lingusitik juga, kata Simon Sabon, mempelajari Bahasa Indonesia jauh lebih mudah, karena memiliki kodifikasi yang lebih mudah. Hal itu sangat berbeda dengan sistem dan kodifikasi Bahasa Melayu yang jauh lebih rumit dan sulit.

"Bahasa Melayu sangat sulit dipelajari. Kodifikasinya sangat rumit dan sangat kurang jelas," katanya.

Sabtu, 20 Februari 2016

Vote Agnezmo sbg Penyanyi Favorit Asia

Jadwal SNMPTN 2016 dan Pengisian PDSS

Hari ini, Terakhir Pengisian PDSS jam 23.59 wib. isi di: bit.ly/DaftarPDSS

Polisi Paling Jujur Se-Indonesia

Membongkar Kasus Besar
Selama ia menjabat sebagai kapolri ada dua kasus menggemparkan masyarakat. Pertama kasus Sum Kuning, yaitu pemerkosaan terhadap penjual telur, Sumarijem, yg diduga pelakunya anak-anak petinggi teras di Yogyakarta. Ironisnya, korban perkosaan malah dipenjara oleh polisi dengan tuduhan memberi keterangan palsu. Lalu merembet dianggap terlibat kegiatan ilegal PKI. Nuansa rekayasa semakin terang ketika persidangan digelar tertutup. Wartawan yg menulis kasus Sum harus berurusan dengan Dandim 096. Hoegeng kemudian bertindak.
 ....Kita tidak gentar menghadapi orang orang gede siapa pun. Kita hanya takut kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jadi, walaupun keluarga sendiri, kalau salah tetap kita tindak. Geraklah the sooner the better, tegas Hoegeng di halaman 95. (sumber biografiku.com)

Kamis, 04 Februari 2016

Evan Dimas Bisa dikontrak Permanen


Evan Dimas Harus Penuhi Syarat Ini agar Dikontrak Permanen Espanyol

Evan Dimas Harus Penuhi Syarat Ini agar Dikontrak Permanen Espanyol

CEO Nine Sport Arif Wicaksono memastikan kesempatan berlaga di Espanyol B untuk Evan Dimas
Evan akan mendapatkan kontrak selama dua tahun di EspanyolB.
Namun, kata Arif, Evan harus lolos seleksi yang dilakukan sejak Februari sampai Mei 2016. 
"Jika Evan lolos seleksi di Espanyol, dia akan mendapatkan kontrak selama dua tahun," kata Arif Wicaksono, Selasa (2/2/2016).
Jika nantinya Evan masuk ke Espanyol B, kesempatan untuk masuk ke Espanyol A terbuka untuk pemain 20 tahun. 
"Dia bisa masuk ke Espanyol A jika penampilannya tak mengecewakan di Espanyol B," kata Arif.
sumber : http://www.tribunnews.com/superskor/2016/02/03/evan-dimas-harus-penuhi-syarat-ini-agar-dikontrak-permanen-espanyol?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter