Presiden Jokowi berkunjung ke Amerika serikat dari 25-28 Oktober 2015 dan memutuskan segera pulang lebih cepat dari jadwal semula
Portal berita yang sudah punya nama The Washington Post melakukan suatu blundar besar dengan menuliskan Menteri Pertahanan sebagai Presiden Republik Indonesia. Dalam kunjungan singkat Presiden Jokowi di Amerika, Washington menulis di halaman A10, terdapat sebuah foto hasil jepretan Jim Watson dari Agence France-Presse yang menampilkan prajurit AS dan Ryamizard sedang memberi hormat di samping Sekretaris Pertahanan AS Ashton B Carter.
Tapi beruntung ada salah satu warga negara yang bernama Achmad Anugerah mengingatkan kesalahan tersebut dengan mengirimkan email kepada penulis berita itu Juliet Eilperin Washington Post.
Kemudian email dari Achmad ini dibalas oleh washington post ia berjanji segera memperbaiki kesalahan tersebut. Balasan dari Juliet Eilperin berbunyi "Thanks, Getty, which provided the photo and caption made a mistake. I didn't see the photo until this morning, and we will run a print correction"sumber:http://nasional.kompas.com/read/2015/10/27/22420851/.Washington.Post.Janji.Koreksi.Kekeliruan.Ryamizard.sebagai.Presiden.Jokowi?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar